Ciblek

Burung
ciblek merupakan salah satu burung kicau yang mempunyai suara yang melengking
panjang sehingga burung ini sering digunakan untuk memaster burung lain. Burung
ini termasuk burung dengan tubuh yang kecil sekitar 12cm dari ujung paruh
hingga ujung ekor. Burung ciblek ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu burung
ciblek tegalan atau kebun dan ciblek sawah, keduanya mempunyai ciri dan
perbedaan masing-masing, untuk ciblek kebun mempunyai warna bulu putih pada
dadanya, suaranya yang panjang keras dan melengking dengan bunyi cap cap,
sedangkan ciblek sawah mempunyai warna bulu abu abu kegelapan pada dadanya,
suaranya juga sama seperti ciblek kebun tetapi bunyinya cip cip. Berikut cemblek yang sering buat lomba:
Ciblek jenis ciblek pari (ciblek sawah) mempunyai
bentuk ekor yang panjang sebagai ciri khasnya. Selain itu susunan warna bulunya
cenderung ke putih terutama pada bagian dada, namun tetap menonjolkan warna
coklat si sekitar punggung dan sedikit di bagian ekornya. Kalau soal bunyi, suara
burung ciblek jenis ini hanya bisa satu arah saja, cit..cit...ciiiitttt...
maka dari itu ciblek pari atau ciblek sawah tergolong sebagai jenis ciblek yang
cukup sulit di master, andai pun bisa membutuhkan banyak waktu, namun ciblek
sawah cukup sering tampil di berbagai kontes burung berkicau.
Ciblek gunung memiliki ciri khas sebagai burung ciblek
dengan bentuk tubuh yang besar bila dibandingkan dengan jenis ciblek lainnya.
Ciblek jenis ini mempunyai warna bulu coklat tua hampir di seluruh tubuhnya,
bunyi ciblek gunung pun bervariasi, sehingga memudahkan sobat burung untuk
melatihnya. Jenis ciblek gunung ini sering dijadikan sebagai ciblek kontes atau
burung ciblek petarung, terkadang ada juga yang menyebut
burung ini dengan nama 'ciblek fighter' karena variasi ocehannya yang bisa
mengeluarkan bermacam-macam suara.
Yang terakhir adalah jenis ciblek tambak yang memiliki
dua variasi warna, yang pertama adalah ciblek tambak putih dengan campuran
warna abu-abu. Warna putih pada bulu ciblek tambak ini tersusun mulai dari
leher bagian bawah hingga ke bawah perutnya. Sedangkan variasi yang kedua
adalah ciblek kuning, sebenarnya ciblek kuning ini masih ada warna putihnya
namun tidak mencolok dan lebih cenderung ke warna kuning . Varaisi warna kuning
ada di bagian bawah ekornya, dan wana putih kecoklatan terbentang dari punggung
sampai ke bagian ekor . Untuk masalah ocehan dari burung ciblek tambak ini
lebih ke jenis ngebremm, dengan suara yang lantang sehingga jenis ciblek tambak
ini menjadi primadona di ajang kontes burung berkicau.
Perawatan harian burung ciblek
- Makanan utama yang harus disediakan untuk ciblek tiap-tiap harinya yaitu :
- Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa sesudah di potong kepala, kaki serta sayapnya )
- Ulat ( dapat ulat kandang / ulat hongkong )
- Kroto
- Voer lembut ( banyak kicaumania yang memberikan susu bubuk kedalam voernya )
Perawatan harian untuk ciblek dewasa
1. Makanan
- Kroto
- Jangkrik (pagi dan sore sebanyak 3 ekor)
- Voer lembut (dicampur susu bubuk)
- Ulat ( bisa Ulat kandang / Ulat Hongkong )
- Kroto (minimal 2 atau 3 x seminggu)
- Dijemur minimal 2 atau 3 kali sehari.
- Jauhkan dari burung sejenis atau burung predator.
- Dekatkan dengan ciblek betina untuk mengasah mentalnya.
- Jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara master untuk sang ciblek agar terlatih.
Ciblek
jantan:
1.
|
Ciblek jantan
yang masih muda, perhatikan pada bagian bawah paruhnya yang berwarna putih
apakah ada bagian ujung paruh yang berwarna hitam, karena jika ujung paruhnya
berwarna hitam maka sudah dipastikan burung tersebut adalah burung ciblek
muda jantan.
|
2.
|
Jantan
dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam.
|
3.
|
Badan
lebih besar dan ekornya lebih panjang dari yang betina.
|
4.
|
burung
jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan
tembakan ciri khasnya ’ciklak..ciklak..ciklak dan biasanya diselingi dengan
tembakan rapat crecetetet... "
|
5.
|
Burung
jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya.
sedangkan
|
6.
|
Bulu dada
atas dan samping kanan kiri berwarna hitam.
|
7.
|
Bulu dada
ke bagian perut kuning keputih-putihan.
|
8.
|
Atap
kepala hingga ke sayap abu-abu gelap.
|
9.
|
Kepala
condong bulat agak besar atau istilah jawa Njambe.
|
10.
|
Kaki
panjang proposional dengan cengkraman kuat, ini merupakan ciri fighter bagus.
|
11.
|
Paruh
tebal hitam dan rongga mulut juga hitam.
|
12.
|
Mata cerah
bulat dan belotot. Mata yang memerah menandakan bahwa burung jantan sudah
dewasa.
|
13.
|
Ekor agak
panjang dan rapat.
|
Ciblek
Betina
|
Sukses buat pak pengusaha burung-burungan, eh maksudnya burung aves beneran.
BalasHapus